Mengenal
Tanda – Tanda Terjadinya Petir
Musim penghujan
merupakan periode saat hujan turun dengan maksimal. Musim penghujan mulai
terjadi pada bulan november hingga februari seperti saat ini. Hujan membawa
manfaat untuk masyarakat terutama bagi kalangan petani. Dengan turunya hujan
akan membantu petani untuk mengairi lahan pertanian dan menyimpan cadangan air
untuk menghadapi musim kemarau.
Namun datangnya musim
hujan juga disertai dengan fenomena cuaca lainya yaitu petir. Petir adalah
peristiwa terjadinya perpindahan muatan negatif (elektron) menuju ke muatan
positif (proton). Perpindahan muatan ini disertai dengan lompatan bunga api
yang bermuatan listrik. tegangan pada petir dapat mencapai 1000.000 volt atau
4500 kali lebih besar daripada tegangan listrik rumahan.
Petir dapat digolongkan
menjadi empat macam berdasarkan arah sambaranya yaitu petir dari awan ke tanah,
petir dalam awan, petir antar awan, petir awan ke udara. Semua macam petir
tersebut berbahaya bagi manusia tetapi petir yang sering membahayakan manusia
adalah petir dari awan ke tanah. Hampir di setiap wilayah petir mengakibatkan
korban jiwa yang tidak sedikit. Kebanyakan korban dari sambaran petir adalah para petani
dan penggembala yang sedang bekerja di ladang atau tempat terbuka.
Sebenarnya kejadian
seperti itu dapat diantisipasi dengan melihat gejala alam. Petir hanya
disebabkan oleh perpindahan muatan dari Awan Cumulonimbus atau awan Cb. Awan
Cumulonimbus memiliki ciri – ciri berbentuk bergumpal - gumpal seperti bunga
kol, berwarna putih kelabu dan dapat berubah menjadi semakin kelabu ketika
hujan akan turun. Kemudian apabila terjadi hujan yang turun secara tiba – tiba
(shower rain), dapat dipastikan disekitar tempat tersebut terdapat awan
Cumulonimbus. Selain itu awan ini juga menyebabkan angin yang bertiup tiba –
tiba dan berganti – ganti arahnya. Apabila gejala – gejala cuaca tersebut
terjadi sebaiknya para petani dan penggembala tidak perlu berangkat ke sawah
dan ladang demi keselamatan jiwa mereka.
“Takdir dan Umur itu memang
di tangan Allah, tapi hidup aman dan tentram itu Pilihan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar